Pages

Friday, August 15, 2014

Menjaga perbedaan personal


Allah Ta’ala telah menciptakan manusia punya kemampuan, kekuatan yang berbeda- beda pada tubuh, akal, jiwa, loba dan kesiapan. Firman Allah Ta’ala:
لَيْسُوا سَوَاءً
 “ Tidaklah mereka sama”. [ Ali Imran: 113]. Guru harus bekerjasama dengan murid yang berbeda – beda, dan berkomunikasi dengan mereka. Terhadap guru harus menjaga perbedaan personal diantara mereka dari segi didikan, pengajaran, bentuk, cara dan keberlansungan. Disini nampaklah profesionalnya guru dalam memastikan keseimbangan diantara murid dan memahami mereka semua.

Thursday, August 14, 2014

Sifat Qidam Allah Ta'ala

 Qidam (sedia)
Dalam Ummul Barahin Imam Sanusy mendefinisikan Qidam dengan 3 (tiga) bahasa, hal 76
عبارة عن سلب العدم السابق على الوجود
Qidam adalah kata lain dari pada menafikan tiada yang mendahului ada.
عبارة عن عدم الاولية للوجود
Qidam adalah dari pada tiada awal wujud
عبارة عن عدم افتتاح الوجود
Qidam adalah singkatan dari pada tiada permulaan wujud

Wednesday, August 13, 2014

Deliar Noer & Islam sebagai Ideologi Negara.

Islam sebagai Ideologi Negara.
Deliar Noer adalah sosok yang tegas dan berani serta konsisten memperjuangkan penegakan syariat Islam di tanah air, sehingga pernah dituduh subversif dan manipol[1]. Ia dilarang mengajar di seluruh Indonesia baik negeri ataupun swasta. Ia jujur mengemukakan pandangannya secara ilmiah tanpa memperdulikan arah kebijakan politik pemerintah yang berkuasa.

Sunday, August 10, 2014

TOKOH – TOKOH PERANG SALIB

Selama perang salib, banyak pengorbanan dari dua belah pihak, baik jiwa, kekuasaan, materi dan harta benda. Banyak tokoh yang mengambil peran penting selama peperangan berlansung, diantaranya:

RUMUSAN MASALAH (Perang Salib

Perang salib yang memakan waktu yang begitu lama punya sejarah yang kongkrit dan punya sebab dan faktornya sehingga terjadinya perang salib, maka disini penulis mencoba membicarakan secara ringkas tentang:
1.      Latar belakang terjadinya perang salib.

Friday, August 8, 2014

Cara meriwayatkan hadits dha’if dan hukum beramal dengannya.

Hukum meriwayatkan Hadits Dha’if  hukumnya sebagaimana yang telah di uraikan oleh Mahmud AtThahan dalam kitabnya:[1]

Wednesday, August 6, 2014

Hadits Hasan

1.    Hadits Hasan dan penetapannya.
Hadis hasan sebagaimana kedudukannya hadis shahih, meskipun derajatnya dibawah hadis shahih, adalah dapat dijadikan sebagai hujjah dalam penetapan hukum maupun dalam beramal.