Wednesday, December 3, 2014

Jauharah Tauhid: Bahagia dan Celaka telah ditentukan

فَوْزُ السَّعِيْدِ عَنْدَهُ فِيْ اْلأَزَلِ³             كَذَا الشَّـقِيُّ ثُمَّ لَمْ يَنْتَقِـلِ
"Bahagia dan celaka adalah sesuatu yang tetap pada Azali yang tidak akan mengalami perubahan".

         Bahagia adalah mati dalam keadaan selamat iman walaupun hidup hari-hari dalam keadaan kafir sedangkan celaka adalah mati dalam keadaan kafir walaupun hidup hari-hari dalam keadaan beriman. Kedua macam ini sesuatu yang telah tetap pada zaman azali. Ketetapan itu tidak akan berubah, karena Allah telah mengetahui bahwa sesuatu itu telah tetap, jika berubah, berarti berubahlah keadaan Allah
yang bersifat mengetahui kepada suatu keadaan yang bersifat dengan jahil dengan sebab menyalahi ilmunya dengan kenyataan. Sedangkan kemustahilan jahil bagi Allah sesuatu yang telah pasti dan tidak diragukan lagi sebagaimana yang telah diurai pada pembahasan sifat ilmu. Dari sini dengan jelas menunjuki bahwa ketetapan itu tidak akan mengalami perubahan.

Hadits Rasulullah:
صحيح مسلم (13/ 100)
حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ فَوَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا

No comments:

Blog And Life