Thursday, September 4, 2014

Apa artinya saya mengaku muslim ?

Laporan bacaan         : Abdul Qawi
Judul buku                  : KOMITMEN MUSLIM SEJATI
(diterjemahkan oleh Harwin Murtadlo dari buku Madza Ya’ni Intima’i lil Islam penerbit Muassasah Ar Risalah)
Karangan                    : Fathi Yakan
Penerbit                      : Intermedia  Tahun 2007

Apa artinya saya mengaku muslim ?
Pengakuan sebagai muslim bukanlah klaim terhadap pewarisan, bukan klaim terhadap suatu identitas, juga bukan klaim terhadap suatu penampilan lahir, melainkan pengakuan untuk menjadi penganut islam, berkomitmen kepada islam dan beradaptasi dengan islam dalam setiap aspek kehidupan. Adapun karakteristik yang harus dimiliki agar menjadi seorang muslim sejati adalah sebagai berikut:

-         Saya harus mengislamkan akidah saya
·        Saya harus meyakini bahwa pencipta alam ini adalah Allah yang Hakim (maha bijaksana), Qadir (Mahakuasa), ‘Alim (Mahatahu)
·        Saya harus mengimani bahwa Al Khaliq (Sang Maha Pencipta ) tidak menciptakan alam ini secara sia-sia
·        Saya harus meyakini bahwa allah swt. Telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab untuk mengenalkan manusia kepada pengetahuan tentang Dia.
·        Saya harus yakin bahwa tujuan keberadaan manusia ini adalah mengenalm Allah swt.
·        Saya harus yakin bahwa balasan bagi orang mukmin yang taat adalah surga sedangkan balasan bagi orang kafir yang bermaksiat adalah neraka.
·        Saya harus meyakini bahwa manusia melaksanakan kebajikan dan kejahatan dengan ikhtiar dan kehendaknya, akan tetapi ia tidak bisa melaksanakan kebaikan kecuali dengan taufik dan pertolongan Allah.
·        Saya harus yakin bahwa menetapkan syari’at merupakan hak Allah yang tidak boleh dilanggar.
-         Saya harus mengislamkan Ibadah saya
·        Ibadahku harus hidup dan tersambung dengan ma’bud (Tuhan yang diibadahi)
·        Ibadahku harus khusyuk, sehingga saya bisa menghayati dan berkomunikasi dengan Allah.
·        Dalam beribadah, Hati saya harus hadir (sepenuh hati) melepaskan pikiran dari sekelilingku, yaitu segala kesibukan dan kinginan duniawi.
·        Hendaklah saya menyediakan waktu untuk membaca dan merenungkan Al qur’anul Karim


-         Saya harus mengislamkan akhlak saya
a.       Bersikap wara’ (hati-hati) terhadap syubhat
b.      Menahan pandangan (Ghadhul bashar) dari segala yang diharamkan Allah
c.       Menjaga lidah
d.      Malu (Haya’)
e.       Pemaaf dan sabar
f.        Jujur
g.       Rendah hati
h.       Menjauhi prasangka, ghibah dan mencari cela sesama muslim
i.         Dermawan dan Pemurah
j.        Menjadi teladan yang baik
-         Saya harus mengislamkan keluarga dan rumah tangga saya
a.         Tanggung jawab pernikahan
·        Pernikahan yang dilakukan semata-mata karena Allah
·        Tujuan pernikahanku adalah menahan pandangan, memelihara kemaluan dan bertakwa kepada Allah
·        Saya harus memilih istri, dengan sebaik-baiknya.
·        Saya harus berhati-hati jangan sampai melanggar perintah Allah dalam hal prnikahan dan takut kepada murka dan hukuman-Nya.
b.         Tanggung jawab pasca pernikahan
·        Saya harus bersikap baik dan menghargainya
·        Jangan sampai hubungan dengan istriku sebatas hubungan ranjang atau nafsu semata
c.         Tanggung jawab bersama dalam mendidik anak

-       Saya harus mengalahkan nafsu saya
a.       Sifat-sifat manusia
b.      Perangkat-perangkat untuk memenangkan pertarungan melawan nafsu
-         Hati
-         Akal
c.       Indikasi-indikasi kekalahan akhlak
d.      Sarana untuk membentengi diri dari masuknya setan


            Dalam buku ini dijelaskan bahwa seorang muslim harus komitmen terhadap ajaran islam yang diturunkan oleh Allah untuk ditegakkan dimuka bumi. Ia tidak hanya berisi tuntunan individu manusia dalam menjalin hubungan dengan Tuhannya dalam aktivitas ibadah ritual, namun juga berisi sistem kehidupan untuk menjadi panduan bagi seluruh umat manusia dalam menata kehidupan. 

No comments:

Blog And Life