Friday, August 15, 2014

Menjaga perbedaan personal


Allah Ta’ala telah menciptakan manusia punya kemampuan, kekuatan yang berbeda- beda pada tubuh, akal, jiwa, loba dan kesiapan. Firman Allah Ta’ala:
لَيْسُوا سَوَاءً
 “ Tidaklah mereka sama”. [ Ali Imran: 113]. Guru harus bekerjasama dengan murid yang berbeda – beda, dan berkomunikasi dengan mereka. Terhadap guru harus menjaga perbedaan personal diantara mereka dari segi didikan, pengajaran, bentuk, cara dan keberlansungan. Disini nampaklah profesionalnya guru dalam memastikan keseimbangan diantara murid dan memahami mereka semua.

Dari Ali Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “ bicaralah dengan manusia berdasarkan pengetahuan mereka”, - dalam satu riwayat Hadits “ berdasarkan kemampuan akal mereka” – “ apakah kamu suka seseorang berdusta kepada Allah dan Rasulnya?”. [ Hadits Riwayat Bukhari Maukuf( Hadits lemah), dan marfu’ ( Hadits lemah) pada riwayat yang lain].
Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu berkata: “ seorang laki – laki meriwayatkan hadits, kemudian memperdengarkan kepada seseorang yang tidak punya kemampuan akal untuk memahami hadits tersebut, maka dia akan terkena fitnah.
Dalam dua Atsar ( perkataan sahabat) ini terdapat dakwah untuk menjaga tingkat kemampuan pemahaman murid, maka seorang guru tidak boleh memberi sesuatu yang bisa membebankan murid. Seorang guru yang sukses harus punya firasat, kemampuan yang bisa mendeteksi potensi setiap murid agar dapat memberinya pelajaran yang bisa dia emban dalam mengikuti uslub yang sesuai dan cocok dengan kemampuannya.


No comments:

Blog And Life